Tuesday, July 20, 2010

CurHaT AdeK

kemarin ada seorang adek yang curhat tentang keadaan dirinya. bukan kemarin pale, tapi 2 tahun lalu kayaknya (hehehe..). ow.. sedang dilanda nestapa katanya. rupanya sedang kasmaran dirinya. tidak bukan dia. tapi ada seseorang temannya yang menaruh hati padanya. aku tahu pandangan adek ini tentang pacaran. dia temasuk orang orang yang mau menjaga kesucian hatinya untuk diberikan kepada seseorang yang nanti kelak digelarinya istri. cinta yang tidak ingin diberikannya untuk sesuatu yang semu, yang hanya mengejar kepuasan sementara saja.

tapi kegalauan itu sedang menghampirinya. kenapa begitu? ternyata si bunga yang sedang mempesona sang kumbang ini adalah bunga yang memang begitu menawan hati siapa yang melihatnya. maka tak heran kalo dia menjadi hiasan terindah di sekolahnya.

Thursday, June 24, 2010

SamPai BiLa-bilA

seperti bumi dan langit, itu lah kita
katamu kala itu sambil berlalu, pergi
ingin mengakhiri apa yang sempat terajut

anggap saja kita tidak pernah bertemu , lupakan aku!
katamu kala itu, menegaskan kembali
kau dan aku lebih baik berpisah saja!

aku hanya diam tertunduk, lidahku keluh tak mampu berkata
isak ku tak tertahan, mencobah menyusun kembali
keping-keping hati yang baru saja kau hancukan

Monday, May 31, 2010

Pak HaBiBiE UnTuk Bu AiNun (Alm)....

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ADA pasti menjadi TIADA pada akhirnya,
Dan kematian adalah sesuatu yang PASTI,
Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi,
Aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku TERSENTAK sedemikian HEBAT,
Adalah kenyataan bahwa KEMATIAN …
Benar-benar dapat MEMUTUSKAN KEBAHAGIAAN dalam diri seseorang,
SEKEJAP saja…
Lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
Hatiku seperti tak di tempatnya,
Dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Tuesday, May 11, 2010

KeMBaLi

Terlena membiarkan diri dalam kelalaian
Tak sadar semakin jauh diri ku dari benderang cahayaMu
Ku tahu semua karena kejahilan ku
Ya Rahman… meski kini langkah ku terseok
Ingin ku rengkuh kembali nikmat itu
Kembali padaMu

Monday, March 22, 2010

SePerTi BebERapa KaLi Di HaRi-HaRi YanG LaLu

Seperti beberapa kali di hari-hari yang lalu
Bisikkan kemalasan itu terdengar keras di telinga,
Berdengung-dengung, bergema berkali-kali
Membuat beribu alas an untuk berkata, Tidak

Tidak untuk belajar, tidak untuk mengisi materi,
Tidak untuk menambah hafalan juga tilawah,
tidak untuk sholat subuh jamaah,
tidak dan tidak yang lain

MeLePAs SenJa Di LoSARi

senja di pantai losari
di atas gelombang laut yang ditiup angin, mungkin anging mammiri yang terkenal itu
mengayun-ayunkan kan pijakan kaki ku
pijakan dari galon-galon plastik yang diikat menyerupai dermaga plastik
ah lama sekali rasanya tak berpijak disini, terbayar sudah ingin ku

merasakan ayunan lembut sang gelombang, menyaksikan megah pesona senja
menebar warna di penjuru langit, terang yang perlahan meredup, menyuguhkan keindahan
seketika penatku seakan ikut pergi mengiringi mentari yang tenggelam, menghilang...
hatiku lapang seperti luasnya samudara
dada ku lega melihat langit membentang di cakrawala tak berbatas


kau tau kawan aku menyukainya ^_^

Friday, February 26, 2010

RaSanYa AnEh

kemarin aku bertanya, bagaimanakah senyum dalam tangisan itu
hari ini aku mendapatkan jawabannya
ada senyum yang mengembang di bibir, manis sekali terlihat (hahaha :P)
tapi hati ini masih belum bisa ikut tersenyum (ndak sampe nagis ji nah hehehe...)

Rasanya aneh.
tp biarkan, biarkan saja seperti ini
mungkin dia seperti gumpalan awan besar yang hadir sebentar
tapi tak sempat mengelapkan, menurunkan lebat hujan itu

berharap sebentar lagi ada pelangi
indah, mengiasi langit
aku yakin itu

Sunday, January 31, 2010

KaReNA RaSa ITu KiTA YanG pUnYa

karena rasa itu kita yang punya
maka biarlah dia selalu berada dalam kedamaian
bukannya jatuh dalam kegelisahan

karena rasa itu kita yang punya
maka biarlah dia ringan mengahadapi segala aral
bukannya menjadi berat, sebab berat di hati bisa berjuta kali lipat jadinya

karena rasa itu kita yang punya
biarlah dia sesejuk embun pagi
bukannya panas seterik mentari gurun

karena rasa itu kita yang punya
maka biarlah kebahagiaan selalu menghiasinya
bukannya duka nestapa berkepanjangan

karena rasa itu kita yang punya
apa yang kita pinta maka itulah yang kita rasa
bahagia, senang, suka, duka, berat, ringan, semuanya...
karena rasa itu kita yang punya.