Wednesday, December 14, 2011

DiViNG @ BuNaKEn

Mencoba hal-hal yang baru bagi ku adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Membawa banyak kejutan-kejutan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Yang nantinya memberikan pengalaman baru untuk bisa ku ceritakan.  Kau tahu kawan banyak hal di dunia ini yang sayang sekali untuk tidak kita coba, ato tempat2 indah yang seharusnya bisa kita tinggalkan jejak di sana. Belum lagi kuliner2 yang begitu menggoda selera. Mengenal budaya yang beraneka ragam yang mempesona. Itulah kawan yang selalu membuatku ingin bertualang, mengunjungi banyak tempat dan mencicipi berbagai makanan. sekaligus merealisasikan salah satu firman Allah SWT, "Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung" [QS 62: 10]

Baiklah kawan kali ini aku ingin berbagi pengalaman baru ku, MENYELAM (DIVING). Sejak dulu aku sudah sangat2 penasaran dengan dunia bawah laut. Setiap kali melihat di TV program petualangan yang merekam tentang keindahan bawah laut selalu ada besitan di hati, suatu saat aku juga akan melakukannya. Nah November kemarin aku berkesempatan untuk melakukannya. Tepatnya tgl 13 November 2011 di Bunaken-Manado.

Berawal dari undangan seorang teman, dr. Fachrul Rizal Ayyub yang akan melangsungkan pernikahannya di tanggal yang spesial (11.11.11) dengan orang yang spesial juga tentunya bagi hatinya dr. Melisa Mawar lapepo. Maka saya bersama sahabatku Irwan, memutuskan untuk ke Manado, menghadiri undangan pernikahan + menjadi panitia tambahan segaligus membawa agenda terpendam, Diving at Bunaken.

Awalnya adalah konsep Backpacker dari nginap sampai mission complete. Tapi ternyata  Fachrul membuat semuanya menjadi lebih menyenangkan hotel dan akomodasi semua di tangkisnya. Hehehe.... setelah akad nikah yang bersahaja itu terlaksana di Bitung (kira-kira 2 jam naik bis dari kota manado) dan saya berperan sebagai fotografer dadakan yang berlagak profesional. perjalanan dilanjutkan ke kota Manado untuk menggelar acara Resepsi pernikahan yang elegan. Nah lagi-lagi aku pun berlagak seperti fotografer profesional –harus toh, ini namanya memperbaiki mindset kita (apapun peran mu maka kerjakan sebagaimana layaknya sang ahli)-