Saturday, October 13, 2012

MeNemaNi PaSiEN sEkaRaT

Dulu waktu SMA sy sempat blg kepada temanku yg menceritakn bagaimana dia menyaksikan keluarganya yg lagi sakaratulmaut. "seumur-umur blm pernah ka liat yg begituan". Dan akhirnya kawan, sy melihat itu hampir setiap kali sy jaga waktu stase penyakit dalam di rs. Wahidin. Dan kemarin setelah sekian lama,saya kembali menyaksikannya. "ya, Allah... Bagaimana keadaan ku nanti saat malaikat maut datang menjemputku?"

Peristiwa seperti ini bukanlah hal yang setiap hari kita hadapi, mungkin sebab itu sy lihat beberapa keluarga yg bingung ketika menghadapi kondisi seperti ini. Seperti kemarin. Sy lihat pasiennya keadaan umumnya sdh sangat jelek, tensi perpalpasi, nafas sdh satu-satu, sepertinya sebentar lagi bakalan 'pergi'. Ada ibu, bapak, dan suami dari pasien itu. Mereka hanya diam, sedih menatap keluarganya yg meregang nyawa. Sy sarankan untuk 'menuntun' ato mentalkinkan dgn menyebut syahadatain ato menyebut nama Allah. Sy g tau apa krn tidak terbiasa, sungkan, kaku, ato mungkin tidak tau harus berbuat apa, mereka terlihat bingung.