Tuesday, July 20, 2010

CurHaT AdeK

kemarin ada seorang adek yang curhat tentang keadaan dirinya. bukan kemarin pale, tapi 2 tahun lalu kayaknya (hehehe..). ow.. sedang dilanda nestapa katanya. rupanya sedang kasmaran dirinya. tidak bukan dia. tapi ada seseorang temannya yang menaruh hati padanya. aku tahu pandangan adek ini tentang pacaran. dia temasuk orang orang yang mau menjaga kesucian hatinya untuk diberikan kepada seseorang yang nanti kelak digelarinya istri. cinta yang tidak ingin diberikannya untuk sesuatu yang semu, yang hanya mengejar kepuasan sementara saja.

tapi kegalauan itu sedang menghampirinya. kenapa begitu? ternyata si bunga yang sedang mempesona sang kumbang ini adalah bunga yang memang begitu menawan hati siapa yang melihatnya. maka tak heran kalo dia menjadi hiasan terindah di sekolahnya.


siapa yang tidak bangga neh kalo ada bunga yang begitu diinginkan banyak kumbang, eh... tiba2 saja dia menolak semuanya dan hanya membolehkan satu nama, dirimu. Maka benteng pertahanannya pun hampir2 saja roboh. Galau hatinya. Gelisah menyelimuti hari2nya. Yah.. wajarlah jiwa muda. Sedang pada masa2 berapi-api. Termasuk soal urusan perasaan.

Wajarlah sang adek pun merasa ternyata dirinya sedang jatuh cinta. Kenapa bisa? karena semua tanda2 cinta itu sedang ada pada dirinya. Berdebar jantungnya jika bertemu, walau tak saling menyapa tapi rasa-rasanya hati mereka sudah salaing menyapa, ada detak2 yang semakin kencang seperti memainkan nada yang indah. Gambaran wajahnya seperti sudah terpasang di dinding2 jiwa, tak bisa hilang, selalu menemani.

Aku Cuma bilang padanya, Alhamdulillah kalo kamu masih tersadar, bahwa segala rasa mu itu adalah sesuatu yang wajar. Wajar sekali. Kita tidak dilarang untuk mencintai lawan jenis. Malah kita disuruh untuk mencintai secara sempurna, “wahai pemuda menikahlah”, “barang siapa yang tidak menyukai sunnah ku maka dia bukan dari ummat ku” begitu kata Rosulullah. Nah apakah kamu sudah yakin akan bisa mencintai dengan sempurna dan dengan penuh tanggung jawab? Kalo iya, silahkan maju. Dan ucapkan janjimu dengan ijab qabul yang mulia itu. Jika hati mu masih ragu maka janganlah kau terbawa oleh perasaan mu.

Tidak kah kau tau, bahwa rasa yang sedang menyelimuti mu itu tekadang begitu berlebihan, membuat semuanya serba salah. Kau terbawa olehnya sehingga seperti sedang berada dalam kesulitan yang sangat. Tapi percayalah pada ku adek, cobalah untuk berfikir simple, just like another day before you in this case. Make it simple boy! Cos suatu saat nanti kau akan sadar dan mungkin menertawakan diri mu sendiri. “ah harusnya aku tak se lebay ini”

Ternyata dalam situasi seperti dirimu sekarang itu kita terkadang terlalu mengandalkan perasaan, padahal biasa saja dan seharusnya kamu bisa menyelesaikannnya dengan sangat mudah.

Adek… silahkan belajar tentang rasa mu ini, mohon pada Allah untuk diberikan kekuatan dan petunjuk untuk bisa memilih yang terbaik. Kau tahu adek…. Kau akan tau bedanya jika kau sudah melewatinya…. Dan siap2lah untuk tersenyum-senyum, karena mungkin saja ada hal2 ‘bodoh’ yang kau lakukan ketika lagi ‘lebay-lebay’ nya.

:p -iseng2, saat sedang buntu kerja referat ku-

1 comment:

Anonymous said...

I love tamanmenulis.blogspot.com! Here I always find a lot of helpful information for myself. Thanks you for your work.
Webmaster of http://loveepicentre.com and http://movieszone.eu
Best regards