DatAng KepadA Ku

Hidup ini penuh dengan fitnah
Fitnah yang datang dari arah mana saja
Datangnya tak henti-henti
Dari keluar rumah sampai kembali ke rumah
Tak pernah lepas kita dari fitnah

Fitnah yang banyak berujung pada dosa
Orang tak malu lagi melakukan dosa
Karena dosa telah menjadi sesuatu yang biasa di lihat
Karena telah banyak orang yang melakukannya
Atau karena kita mulai akrab dengannya, nauzubillah…

Sebuah dosa yang sekarang dianggap sepele
Dahulu dirasa seberat gunung yang menimpa
Kini tanpa beban orang melakukannya
Dulu hampir mati ketakutan orang
ketika sadar telah melakukan dosa


Terlihat jauh seperti purnama, indah
Ketika mendekat, kau lihat purnama tak seindah itu
Permukaan tak rata, banyak kawah, gelap
Tidak ada kehidupan disana *

Selalu ingin terlihat sempurna di mata orang
Tapi dalam kesendirian kita bermaksiat
Kita malu bermaksiat jika disana ada orang lain
Apalagi dia seorang yang kita hormati atau dicintai
Duduk saja kita yang sopan, bertutur pun santun
Tak mau sedikitpun salah dimatanya

Tapi pernah kah kita malu kepada Allah
Dzat paling mulia yang harusnya paling kita muliakan dan cintai
Yang maha melihat segala aktivitas kita
Tak luput sedikit pun…!

Hambaku menyembunyikan kemaksiatan kepada makhluk
Tetapi dia Datang kepadaKU dengan maksiat secara terang-terangan…
Allah tetapkan kami dalam ketaatan kepadaMU....
lindungi kami dari lemahnya iman dan kemunafikan
Astagfirullah al’adziim…
(*ojhi)