Monday, October 31, 2011

StAsioN KeNAngAn

Kawan, apakah pernah dirimu sedang berjalan-jalan, di mall misalnya, melewati sebuah tempat dan tiba-tiba saja kau seolah kembali ke suatu masa yang mengingatkan mu akan sebuah momen di tempat itu? Atau saat kau sedang makan sesuatu dan seketika itu terbayang seseorang yang senang sekali dengan makanan yang sedang kau makan. Atau misalnya perihal warna yang mengingatkan mu pada seseorang, karena dia sangat identik dengan warna itu. Warna hijau misalnya :D. Atau temanmu yang suka mengoleksi pajangan berbentuk lumba-lumba, jika melihat yang seperti itu tidakkah kau ingat padanya???

Itulah dia kawan hal yang mungkin saja sebagai ‘tombol’ kenangan yang tersemat pada mu. Yang sewaktu-waktu tanpa kau sadari membawa mu kembali dalam ruang kenangan. Ia boleh jadi sepele tapi telah menjadi bagian yang susah untuk dilupakan begitu saja.


Pernah kau dengar jejak kenangan kebaikan yang begitu membekas erat melekat di setiap tempat yang pernah disinggahinya??? Membuat orang yang bertemunya selalu mengenangnya? Tiba-tiba aku teringat seorang relawan dari Turki ketika gempa dan tsunami di Aceh, dia bergabung bersama kami relawan PKPU dan BSMI untuk menyalurkan bantuaan dari organisasi muslim di Turki secara langsung. Setiap melihat buah rambutan, biasa aku langsung teringat padanya. Waktu itu sedang istirahat, datang seorang teman membawa sekantong rambutan, disaat itu ketika yang lain seperti berebutan rambutan takut kehabisan apalagi rambutan aceh yang besar dan manis itu, dia dengan santainya membuka kulit rambutan kemudian menyerahkan ke orang yg disamping kirinya kemudian mengupas lagi lalu menyerahkan ke orang yg disamping kanannya dan barulah dia mengupas rambutan untuk dia makan. Dannn … melihat itu sepertinya banyak yang sedikit tersentak karena malu dan tiba2 saja suasana yang tadinya pake gerakan cepat menjadi sedikit lambat dan lebih terkontrol hehehe….

Ada juga tentang seorang coas yang mengantarkan undangan pernikahannya di rumah sakit. Setelah dia pergi, beberapa perawat senior bercerita tentangnya dan semua tentang perangainya yang baik, yang sepertinya telah meninggalkan kesan di hati mereka. Walau pun tak pernah satu bagian, dengan coas itu tp telah ku ketahui dia dari jejak kebaikan yg ditinggalkannya.

Kalo kisah berikut mungkin sedikit mellow, tentang Umar Tilmisani, pemimpin ketiga Al-Ikhwanul Al-Muslimun, ketika itu beliau diundang menghadiri acara ifthar (buka puasa) di daerah Iskandaria oleh para ikhwan. Mereka telah menyiapkan hidangan berbuka. Didalamnya dihidangkan jus mangga. Salah seorang ikhwan menbawa segelas jus mangga kepada Umar Tilmisani. Tiba-tiba saja wajah Umar Tilmisani berubah pucat. Ia pun menolak pemberian jus mangga itu. “apakah ada alasan kesehatan, sehingga Ustad dilarang minum jus mangga?” Tanya seorang ikhwan.

“Oh, tidak. Jazakallahu khairan katsira. Tidak ada larangan minum jus mangga untuk ku.” Kata Umar Tilmisani, sambil tetap menyimpan kesedihannya. Usai acara, salah seorang ikhwan kembali bertanya, kenapa ia meolak meminum jus tersebut. Dengan menahan kesedihan, Umar Tilmisani bertutur. Kata-katanya pelan dan menyimpan kesenduan. “saya biasa pulang kerja agak terlambat dan saya dapati istri saya telah lama menanti. Biasanya, meja dihadapannya telah tersedia dua gelas jus mangga. Kami lalu menikmati bersama-sama.” Umar terdiam sejenak., lalu ia kembali bertutur, “Setelah istriku meninggal, berat sekali bagi ku minum jus mangga tanpa dia.” (seperti dituturkan oleh Muhammad Abdul Halim Hamid)

Yang lebih dasyat tentunya tentang Rosulullah saw yang setiap tindakannya mengukir kenangan di hati sahabatnya. Suatu ketika dalam sebuah perjalanan seorang sahabat berhenti di suatu tempat dan duduk diatas sebuah batu. Kemudian sahabatnya yang lain bertanya kenapa dia melakukan itu, dia pun berkata dulu Rosulullah lewat di tempat ini dan duduk diatas batu ini sebagimana diriku sekarang ini. Aku melakukannya karena mencintai beliau. Dan yang paling syahdu adalah tentang Bilal bin rabah sang muadzin Rosulullah. Kau tau kan kisahnya, yang beliau sepeninggal Rosulullah, rasa-rasanya tidak sanggup menyelesaikan azannya karena semua kenangan bersama Rosulullah membawa kerinduan yang sangat dan sungguh berat rasanya tidak berada di samping orang yang sangat dicintai.

Kawan kenangan orang terhadap kita tentu akan senada dengan kebaikan yang kita lakukan atau lewat karya-karya yang kau lahirkan. Seperti Hasan al Banna, semangat dan fikrah dakwahnya terus tumbuh walaupun dia telah lama dipanggil Tuhannya. Atau ulama2 besar lainnya yang masih kita kenang karna karya-karyanya yang dengan itu amalan jariahnya terus mengalir hingga batas waktu.

Hmm... ini mi mungkin di' yang membuat kenapa mereka yang sedang kasmaran dan sedang berbunga-bunga hatinya karena tersemat cinta di hatinya, senang bepergian bersama. Karena mereka sedang membuat stasion kenangannya. Itulah sebabnya mungkin mereka yang putus cintanya (kayak layangan saja hehehe…), selalu merasa sakit. Salah satu sebabnya karena setiap kali pasti akan terkenang tentang apa yang sudah mereka ciptakan. Kalo sudah begitu maka akan banyak tombol kenangan yang membuat mereka kembali ke masa lalu dengan "mantannya' bahkan mungkin masih tetap mengingatnya walau telah bersuami atau beristri dengan orang lain. Pernah makan berdua disana, menunggu hujan reda di bawah sini, atau berebut biji durian terakhir (hehehehe…)

Seperti kata pepatah lama, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Nama yang selalu dikenang ada 2 karena kebaikan-kebaaikannya dan nama yang dikenang dengan penuh kebencian karena kejahatan yang dia lakukan.

Dan pada mu kawan, ada kah stasion kenangan ku pada mu? ^_^

8 comments:

chiwank said...

Izin share gan....

taman said...

silahkan bro

fitri said...

keren catatannya kak..
Setiap qt tidak mungkin terlepas dari kenangan masa lalu...

Ramdhani said...

kalo saya ada nd station kenangan di dirita kak? hahaha..

taman said...

dani: banyak dan :D laptop, ikan bakar, warung pondokan hehehe
fit: ^_^v

ani_rara said...

insyaallah ada :)

taman said...

bunda rara: alhamdulillah, makasih asal yg baik2 di' hehehe

ani_rara said...

yang baik n yang buruk dong :)
bedax cm yg baik ditulis diatas batu sedangkn yg buruk ditulis diatas pasir,hehehe
dan padamu kawan adakah stasion kenanganku pdmu? smoga yg baik" aja :)